Apple berkemas-kemas meluncurkan model iPhone modern dalam waktu yang dekat. Flagship Apple yang belum diberi nama ini dipercaya mempunyai masa pakai baterai yang jauh lebih baik daripada model gadget dikala ini.
Para analis teknologi menyatakan bahwa iPhone 2018 nanti akan mempunyai chip CPU A12 yang bisa menyebarkan efisiensi baterai sampai 40 persen.
Chip ini akan diproduksi pada arsitektur 7-nanometer, lebih kecil dari ketika ini 10-nanometer A11 CPU yang berada di dalam iPhone X.
Dengan chip barunya, Apple tidak cuma bisa meminimalkan konsumsi daya, tetapi juga meningkatkan kecepatan.
“Sеmеntаrа A11 mеmрunуаі 4,3 mіlіаr trаnѕіѕtоr уаng mеngеѕаnkаn, kаmі mеmреrkіrаkаn jumlаh trаnѕіѕtоr A12 аkаn bеrаdа dі аntаrа 5,5 hіnggа 6 mіlіаr,” tulis situs Apple, Macworld.
Alasannya penting untuk terus memajukan kesanggupan chip lebih dari sekedar untuk membuatkan kemampuan daya lebih dari 24 jam. Kemampuan chip ini juga diperlukan karena produsen juga menyiapkan untuk peluncuran 5G.
Dengan penggunaan jaringan 5G mempunyai arti akan ada lebih banyak data yang mengalir melalui iPhone, pada kecepatan yang lebih tinggi dan perangkat harus bisa menanganinya tanpa memperlambat atau merusak baterai.
Mengingat bahwa jaringan 5G pertama rencananya akan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2019 mendatang, maka hal ini patut diperhitungkan selaku kelebihan dari seri iPhone modern ini.
Tentu saja, sementara itu, itu hanya bermakna bahwa Apple akan mempunyai statistik lain untuk menikmati trio іPhоnе gres untuk mempertahankan mereka tetap di depan orang-orang seperti Samsung dan Huawei. Apple diyakini akan menyelenggarakan acara peluncuran untuk iPhone 2018 pada 12 September.
EmoticonEmoticon