Ontірѕtесh - Kabar gres dari dunia militer Indonesia. Rupanya tidak hanya hadirkan jaringan dan handphone anti sadap saja, rupanya PT Hariff Daya Tunggal Engineering juga memperkenalkan Bаttlеfіеld Mаnаgеmеnt Sуѕtеm (BMS) di hadapan Menteri Pertahanan Republik Indonesia dikala itu.
"Saat mendevelop BMS, kami terinspirasi dari suatu peristiwa nyata. Makara, dahulu ada pasukan militer yang menembak kendaraan perang temannya sendiri di medan perang. Hal tersebut mampu terjadi alasannya metode yang dimiliki oleh tentara perang tersebut tidak mampu membedakan mana sobat mana lawan," ujar Presiden Direktur PT Hariff, Budi Permana.
"BMS yang kami kembangkan ini mampu mencegah terjadinya hal demikian," tambahnya.
Namun yang paling penting, semua tata cara BMS dikembangkan dengan protokol dan enkripsi data bikinan sendiri, maka kerahasiaan manuver pasukan dan komunikasi data cuma mampu diketahui dan diterima oleh pasukan sendiri.
"Saat tata cara dijalankan dengan jaringan yang sudah ada, maka markas besar, mampu mengetahui apa yang sedang dikerjakan oleh pasukannya di lapangan," papar Budi .
BMS sendiri telah diuji coba dalam Panser Anoa, Tank Marder dan Main Battle Tank (MBT) pada 2014 lalu. Tidak cuma itu, BMS juga sudah menjadi cuilan dari kurikulum di Pusat Pendidikan Kavaleri Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.
Semoga berfaedah bagi pertumbuhan negara kita Indonesia ini. Khususnya di bidang militer, sebab dengan alat ini bisa menolong para prajurit TNI saat bertugas.
08 Desember 2015
Bms Alat Kontrol Perang Buatan Indonesia
Diterbitkan 11.42
Share to your friends
Artikel Terkait
Newsletter
Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon